masukkan script iklan disini
Tak habis-habis, PPPK Paruh Waktu Siluman di kabupaten dompu yang mencederai dunia pendidikan, kini semakin banyak yang terbongkar, Selain sejumlah sekolah dan oknum guru tenaga tehnis yang pernah diberitakan media ini beberapa waktu lalu, masih ada juga nama-nama oknum guru dan sekolah yang diduga kuat Lulus PPPK Paruh Waktu Siluman.
Hal tersebut juga diduga karena adanya indikasi tindakan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pihak kepala sekolah, yang dalam hal ini diduga dilakukan oleh kepala sekolah SDN 04 woja, yakni bapak Budiman S. Ag. Selaku kepala sekolah setempat.
Pada saat dilakukan konfirmasi oleh awak media ini melalui via telepon whatsapp, Kamis (27/11/25) sekitar pukul 09:30 wita, kepala sekolah mengatakan bahwa, pihaknya benar mengajukan data oknum yang dimaksud yakni FN, sebagai peserta PPPK paruh waktu, meski dirinya tahu bahwa FN masuk mengabdi di SD 04 Woja, belum memenuhi persyaratan.
Dari pernyataan tersebut, narasumber berita ini juga menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan kepala sekolah tersebut justru bertentangan dengan surat keputusan Kementrian pendayagunaan aparatur negara Reformasi dan birokrasi (PANRB). "Jelas narasumber.
Dalam proses wawancara melalui via whatsapp tersebut, kepala sekolah tersebut juga meminta agar awak media ini mendatanginya dan mengajak salah satu PH, yakni ND, alias PR. Untuk datang ngopi-ngopi, dan selang beberapa waktu kemudian, awak media ini juga dihubungi oleh salah satu oknum guru di salah satu sekolah lain yakni HR, untuk memberhentikan pemberitaan, lantaran itu adalah temannya.
Dilain sisi sumber media ini mengatakan bahwa disekolah tersebut diduga ada salah satu tenaga tekhnis yang diduga lulus paruh waktu siluman, dan beberapa masyarakat dalam waktu dekat ini akan mengambil tindakan aksi blokade di sekolah SD 04 woja. Tutup sumber. Iskandar.
