masukkan script iklan disini
 |
| Plt. Camat Kilo : Dusun Adalah Indikator Kemajuan Desa |
Jaridompu.com - Kepala Dusun (Kadus) Se-Kecamatan Kilo terus diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan kapasitas dan peran kewilayahan oleh Plt. Camat Kilo, Rudi Purtomo, SP.
Bertempat di Aula Kantor Desa Taropo, Rabu (25/8). Kali ini, giliran puluhan Kadus dari Kilo Selatan yakni Desa Taropo dan Mbuju di aktivasi sumber daya manusianya. "Dasar hukum kegiatan kami yakni Permendagri Nomor 84 tahun 2015 Pasal 10 Ayat 1 tentang "Kepala Kewilayahan atau sebutan lainnya berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang betugas membantu Kades dalam pelaksanaan tugasnya di wilayahnya," kata Pria yang Akrab disapa Mas Pur ini.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini agar Kadus kembali berperan semestinya di wilayah masing-masing sehingga permasalah sosial kemasyarakatan dan permasalah wilayah (dusun) masing-masing bisa langsung ditangani. "Jadi, kita ingin benar-benar optimalkan peran Kadus masing-masing dan pelayanan masyarakat bisa lebih cepat," paparnya.
Lebih lanjut Rudi Purtomo membeberkan, kenapa Kadus penting untuk di aktifasi, karena ibarat perang Kadus berada di garda terdepan, terutama terkait pengumpulan data-data kependudukan, PKH, rumah tidak layak huni dan segala permasalah warga masyarakat. "Kadus itu ibarat Kades ditingkat dusun. Dia memiliki perangkat yakni RT dan RW yang membantunya menjalankan tugas fungsinya," tegasnya.
Dengan kegiatan ini, sambung pria yang dikenal low profil ini, Kadus tidak dituntut lagi untuk masuk kantor dan berseragam rapi setiap hari kerja. "Jadi, nanti mereka masuk kantor desa hanya hari Senin saja, untuk melaporkan progrea dan segala aktivitas warganya ditingkat dusun," ujar Ketua Forum Pengusaha Sanitasi (For-Pas Dompu) ini.
"Intinya, tidak lagi ada permasalah dusun yang ditangani Kades. Terkecuali, masalah yang besar seperti kriminal, jual beli dan lainnya. Ingat, kita harus tanamkan dan pahami bawa dusun adalah indikator kemajuan desa," terangnya.
Sementara itu, Kades Taropo Abdurahman, mengatakan dengan adanya Bimtek ini Kades sangat merasa terbantu dalam pelaksanaan tugas dan kewenangannya. "Memang selama ini, segala permasalahan tumpuannya selalu ke kantor desa. Jadi merasa bersyukurlah nanti permasalah-permasalah dusun itu diselesaikan ditingkat dusun," ungkapnya.
Harapannya, lanjut Kades, output kegiatan ini tata laksana pemerintahan desa lebih terorganisir dan pelayanan masyarakat lebih cepat juga maksimal. "Pada hakikatnya, kita tidak ingin ada lagi kesenjangan dan pelayanan yang kurang maksimal untuk masyarakat," ujarnya Rahmat sapaan akrabnya.
Kades yang dianggap visioner ini pun mengapresiasi tinggi kinerja dan peran Plt. Camat Kilo. "Kami angkat dua jempol buat pak Rudi, atas inisiasi dan gebrakannya. Kilo kini lebih bergairah dan menuju perubahan yang besar," pungkasnya.
 |
| Gambar : Plt. Camat Kilo Yang Lagi Membina Kades Dan Kadus Se Kecamatan Kilo |
Acara ini tetap mematuhi protokol kesehatan (Protkes). Selain diwajibkan menggunakan masker, berjaga jarak dan mencuci tangan, semua peserta dan undangan diperiksa suhu badannya satu persatu. Ikut hadir dalam acara ini, Kades Taropo Abdurahman, Sekdes Taropo Rano Karno, Sekdes Mbuju Ampriyaddin beserta Kasi Pemerintah Desa Mbuju Mukhlis.
Sebelumnya, agenda yang sama pun berhasil digelar untuk Kadus Desa Kramat dan Malaju di Aula kantor Camat. Sementara Desa Lasi dan Kiwu, bertempat di Aula Gedung Serba Guna Lasi. (AH)
