masukkan script iklan disini
"BKD dan PSDM Dompu, Inspektorat dan Dikpora segera memanggil dan memeriksa ke 4 guru tersebut termasuk semua berkasnya, dan jangan sampai terkecoh dengan data mereka karena diduga kuat banyak di duga di manipulasi"
Dompu,-Kelulusan 4 guru SDN 04 Manggelewa Kabupaten Dompu NTB dari honorer ke PPPK Paruh Waktu patut dipertanyakan. Pasalnya, ke empat guru tersebut diduga kuat tidak memenuhi syarat sebagai PPPK Paruh Waktu tahun 2025.
Hal itu berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh sumber berita yang merupakan oknum guru setempat. Dimana ke 4 guru setempat yang dinyatakan lulus seleksi PPPK Paruh Waktu tahun 2025 yakni inisial MS, JY dan MR (operator) diduga kuat mengabdi pada tahun 2024 sehingga belum genap 2 tahun.
Sedangkan NR yang diduga keluarga salah satu pejabat ternama di Kabupaten Dompu telah out pada tahun 2022 lalu sebagai guru di SDN 04 Manggelewa dan kembali masuk mengabdi pada tahun 2025 ini sehingga lulus sebagai PPPK Paruh Waktu.
Terkait hal itu, sumber berita juga meminta dengan tegas kepada BKD dan PSDM Dompu, Inspektorat dan Dikpora untuk segera memanggil dan memeriksa ke 4 guru tersebut termasuk semua berkasnya, dan diminta agar tidak terkecoh dengan data mereka karena diduga kuat banyak berkas nya di duga di manipulasi.
"3 orang guru masuk mengabdi pada tahun 2024, kenapa bisa lolos ke PPPK Paruh Waktu 2025, sementara 1 orang guru justeru mengabdi tahun 2025 ini, diduga kuat kelengkapan administrasi nya dimanipulasi tapi kenapa plt. Kasek berani menandatangani SPTJM nya tanpa mempertanyakan dulu hal ini ke guru lainnya,"aku sumber pada Wartawan media ini.
Terkait hal itu, Plt. Kepala SDN 04 Manggelewa, Muslim, S.Pd yang dikonfirmasi sejumlah media diruang kerjanya belum lama ini mengaku bingung atas munculnya informasi tersebut. Bahkan dirinya tidak tahu menahu bahwa ke 4 guru tersebut masuk tahun 2024 dan 2025.
"Saya bingung dan baru tahu sekarang ini jika ke 4 guru itu masuk mengabdi pada tahun 2024 dan tahun 2025. Saya hanya menanda tangani SPTJM saja tanpa mempertanyakan hal itu lebih awal ke semua guru,"aku Kepsek dengan wajah kebingungan.
"Kalau bisa berita nya jangan dulu di naikkan lah, biar saya konfirmasi dulu hal ini pada 4 guru ini. Nanti saya panggil mereka untuk konfirmasi soal itu, dan Insyaallah kalau tidak malam ini atau besok pagi saya akan kabarin teman-teman Wartawan ya,"cetus Kepsek.
Bahkan pengakuan Kepsek via telepon WhatsApp 1 hari pasca sejumlah Wartawan mencari 4 guru untuk dilakukan konfirmasi, ke 4 guru tersebut justeru meminta kepada Wartawan agar bisa hadir kembali di sekolah untuk melakukan konfirmasi. Iskandar
