-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Online Sidik Jari
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bebas Dari Malaria, Bupati Dompu Terima Sertifikat Dari Kementrian Kesehatan

    Jari Media Online
    03/06/2022, Friday, June 03, 2022 WIB Last Updated 2022-06-03T08:41:46Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Bupati Dompu usai menerima sertifikat eliminasi malaria dari kementrian kesehatan

    Dompu - Bupati Dompu, Kader Jaelani menerima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Budi Gunadi Sadikin pada Selasa (31/06/22) di VIP Deluxe Room Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit Lombok Tengah Indonesia.


    Didampingi sang isteri selaku Ketua PKK Kabupaten Dompu, Lilis Suryani, penampilan panglima tertinggi di Kabupaten Dompu ini nampaknya agak berbeda kali ini. Dimana pada moment penerimaan Sertifikat Eliminasi Maria itu, ternyata Bupati Dompu mengenakan pakaian adat khas Dompu Bima. Ini menandakan punya makna penting bagi daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu tercinta.


    Dalam hal penerimaan sertifikat eliminasi malaria ini, tentu sangat banyak Kabupaten/Kota yang ingin meraihnya, ternyata untuk meraihnya sangat tidak mudah karena persyaratannya sangat ketat dan beruntung Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun ini mendapatkan sertifikat yang bergengsi itu.


    Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, SKM., M.MKes pada bagian Prokopim Setda Dompu, yang secara kebetulan ikut mendampingi Bupati Dompu pada kegiatan tersebut.


    Dijelaskan Maman, salam sehat dan kompak dalam mewujudkan Dompu Mashur terbebas dari Eliminasi Malaria dalam 3 tahun terakhir ini, justeru Kabupaten Dompu tidak terdapat lagi kasus malaria, jikalau ada itu hanyalah kasus malaria import yang dibawa oleh masyarakat yang bekerja diluar daerah yang kondisinya masih belum bebas dari kasus malaria saja.


    “Selama 3 tahun terakhir ini, kasus malaria di bumi Nggahi Rawi Pahu tidak pernah lagi terjadi kasus malaria dan kalaupun ada itu adalah kasus malaria yang dibawa masuk oleh masyarakat yang bekerja di luar daerah saja, artinya kita sudah terbebas dari malaria,"jelas Maman.


    Sambungnya, kondisi inilah yang menjadi salah satu indikator Tim Surveyor Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan pertimbangan bahwa Kabupaten Dompu sangat layak untuk mendapatkan sertifikat eliminasi malaria ini.


    Kadikes menyebutkan bahwa Annual Parasit Inceden (API) di Kabupaten Dompu sudah kurang dari 1 per 1000 penduduk bahkan sudah tidak ada lagi API tersebut dan yang terjadi adalah penularan akibat kasus malaria dibawa oleh penduduk yang bekerja diluar daerah saja.


    “Tidak adanya API yang terjadi per 1000 penduduk juga menjadi pertimbangan Kemenkes RI memberikan sertifikat eliminasi malaria ini ke Bupati Dompu,"sebut Maman.


    Dengan diterimanya sertifikat eliminasi malaria oleh Bupati AKJ dari Kemenkes RI ini, menandakan Kabupaten Dompu menjadi daerah yang aman dikunjungi, untuk datang dan bekunjung ke Dompu masyarakat dari luar tidak perlu lagi takut dengan malaria karena Dompu telah menjadi daerah yang bebas malaria.


    “Salah satu pertimbangan kunjungan ke suatu daerah adalah memastikan apakah daerah yang dikunjungi sudah bebas dari malaria atau belum dan dengan sertifikat eliminasi malaria yang diterima membuat Kabupaten Dompu menjadi daerah yang aman dikunjungi karena sudah bebas dari penyakit malaria,"ujar Maman.


    Kadikes juga mengungkapkan bahwa saat menerima sertifikat dari Kemekes RI, Bupati Dompu Kader Jaelani didampingi istri Lilis Suryani mengenakan pakaian adat khas Dompu.


    Promosi budaya melalui pakaian adat Dompu oleh Bupati AKJ justeru menarik banyak perhatian dari para tamu undangan dan rata-rata para tamu undangan berkeinginan melihat dari dekat gunung tambora yang telah melegenda dengan kedahsayatan letusannya di 207 tahun silam.


    Melalui pakaian adat tersebut Bupati menyampaikan pesan kepada semua pihak yang hadir bahwa di waktu dekat Bumi Nggahi Rawi Pahu akan menggelar event tahunan Dunia Menyapa Tambora di lereng Gunung Tambora,"ungkap Maman.


    "apa yang telah diraih itu merupakan sebuah kebanggaan dan buah dari kerjasama serta kebersamaan semua pihak dari berbagai lintas sektor, dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Apa yang diraih ini merupakan hasil kerjasama dan kebersamaan dari semua pihak tanpa kecuali,"ucap Maman. (07)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Berita Daerah

    +